Ucup

Manajemen Pemasaran p-3

In Manajemen Pemasaran on Februari 13, 2009 at 11:35 pm

Manajemen Pemasaran

Pertemuan ke-3

Dosen :

III. Terdapat 8 komisi / status permintaan dan tugas pemasarannya :

  1. Permintaan Negatif / Negative Demand => sebuah pasar dalam keadaan permintaan negatif jika pasar tidak menyukai produk dan bahkan bersedia membayar untuk mencegahnya. dan tugas pemasarannya adalah merubah sikap dari yang tidak menyukai menjadi menyukai atau disebut dengan Convertional Marketing
  2. Tidak ada Permintaan / No Demand => Konsumen sasaran (target market) mungkin tidak sadar dan atau tidak berminat terhadap produk tersebut, maka tugas pemasarannya adalah mendorong / merangsang kebutuhan (Stimulative Marketing)
  3. Permintaan Latent / Tersembunyi => Konsumen sebenarnya sudah memiliki kebutuhan yang kuat, tetapi belum  dapat dipuaskan oleh produk yang sudah ada. maka tugas pemasarannya adalah mengembangkan pemasaran / produk agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen tersebut
  4. Permintaan Menurun / Falling Demand => Mengaktifkan kembali agar meningkat kembali (Re-Marketing) contoh : Pembaruan kemasan / rasa.
  5. Permintaan Tidak Beraturan / Irregular Demand = > adalah suatu kondisi dimana grafik permintaan pasar tidak berpola, kadang-kadang meningkat cukup tinggi, kadang-kadang menurun secara drastis dalam jangka waktu yang relatif singkat. maka, tugas pemasarannya adalah menyelaraskan pola permintaan tersebut secara lebih teratur. Contoh kasus seperti ini biasanya terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam bidang hiburan (ANCOL dan DUFAN) dimana pengunjung biasanya hanya datang pada hari-hari libur saja. contoh solusi dari masalah ini adalah dengan memberikan diskon harga yang cukup signifikan pada hari-hari biasa (diluar hari libur).
  6. Permintaan Penuh / Full Demand => adalah suatu kondisi dimana volume penjualan telah mencapai kapasitas maksimum (full loaded). maka tugas pemasarannya adalah menjaga agar kondisi tersebut tetap stabil.
  7. Permintaan Berlebih / Over Full Demand => adalah suatu kondisi dimana jumlah permintaan pasar melebihi penawaran yang tersedia (Demand > Suply). dan tugas pemasarannya adalah melakukan penurunan permintaan (De-Marketing).  Mungkin anda bertanya kenapa harus dilakukan penurunan permintaan, bukankah lebih baik apabila kita dapat meningkatkan kapasitas penawaran kita? jawabannya adalah karena biasanya jumlah kelebihan permintaan tidak dapat menutupi jumlah biaya penambahan penawaran yang diperlukan. Contoh lain adalah apabila nilai jual produk lebih mahal dari pada kemampuan / daya beli konsumen, tetapi jenis produk tersebut merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh konsumen seperti BBM (Bahan Bakar Minyak) dan Listrik yang memerlukan subsidi dari permerintah pusat. sehingga dilakukan kepada para konsumen untuk melakukan penghematan penggunaan produk tersebut.
  8. Permintaan Tidak Sehat dan Membahayakan / Unwholesome Demand => adalah situasi dimana permintaan tersebut mempunyai dampak yang buruk bagi perusahaan maupun bagi para konsumennya. contohnya, apabila bahan baku produk tersebut merupakan bahan baku yang tidak dapat diperbaharui. contoh lainnya adalah apabila produk tersebut merupakan jenis produk yang dilarang seperti NARKOBA.

IV. Mengelola Pemasaran

Proses manajemen yang diterapkan dalam pemasaran pada dasarnya terdiri dari :

  1. Perencanaan sebuah program Pemasaran
  2. Pelaksanaan
  3. Penilaian serta evaluasi atas prestasinya

Proses Manajemen dalam Sistem Pemasaran

proses-manajemen-dalam-pemasaran

hasil evaluasi merupakan informasi yang sangat diperlukan oleh manajemen agar dapat menyesuaikan tujuan rencana dan pelaksanaan pada masa yang akan datang dengan lingkungan yang senantiasa berubah.

Perencanaan Strategis

Perencanaan Strategis adalah proses manajemen yang menyesuaikan sumber daya sebuah organisasi dengan peluang-peluang pelaksanaannya dalam jangka panjang.

Proses Perencanaan Strategi mencakup:

  • Mendefinisikan misi (tujuan / mimpi masa yang akan dasar.
  • Menetapkan sasaran organisasi
  • memilih strategi dan taktik yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya.

Apabila dikaitkan, proses perencanaan strategis ini dengan kegiatan pemasaran maka proses perencanaan pemasaran yang strategis terdiri atas beberapa langkah, yaitu :

  • Melaksanakan analisis situasi yang meliputi analisis situasi kepada perusahaan yang sedang terjadi, pasar, persaingan, produk, sistem distribusi, dan program promosi.
  • Menentukan sasaran pemasaran
  • menyeleksi dan menganalisis target pasar
  • Mengembangkan dan merancang bauran pemasaran yang strategis yang memungkinkan organisasi dapat memuaskan target pasarnya dan mencapai tujuan pemasaran

Pemasaran dimulai dan berakhir di konsumen

alur-pemasaran1

Tinggalkan komentar